Denpasar, INFO_PAS - Dengan berakhirnya pelaksanaan program dan kegiatan Triwulan I Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali menyelenggarakan Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2024, bertempat di ruang Rapat Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai monitoring dan evaluasi kinerja Triwulan I Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Rapat ini diselenggarakan secara hybrid dan virtual serta dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu. Turut hadir Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali serta Kepala UPT se-wilayah Badung dan Denpasar. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho beserta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara hadir langsung pada kegiatan tersebut.

Kakanwil Kemenkumham Bali menjelaskan, rapat evaluasi capaian kinerja diselenggarakan sebagai tolak ukur atas kinerja Unit Pelaksana Teknis (Imigrasi dan Pemasyarakatan) Triwulan I di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali. Rapat ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pencapaian target dan menemukan solusi atas kendala yang dihadapi.

Kalapas Kerobokan menjelaskan, rapat evaluasi capaian kinerja menjadi tolak ukur bagi kami (Lapas Kerobokan) atas kinerja yang telah diselenggarakan pada Triwulan I tahun 2024.

"Rapat evaluasi ini merupakan bentuk akuntabilitas kinerja Lapas Kerobokan, sehingga diharapkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat terselenggara secara optimal, guna mewujudkan Pemasyarakatan PASTI Berdampak", ungkap Kristyo.

Dengan terlaksananya rapat evaluasi capaian kinerja Triwulan I diharapkan seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali dapat merumuskan strategi ke depan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih baik lagi serta target yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik..🇮🇩❤🇮🇩
(Media Lapas/Tim Humas)

Kerobokan, INFO_PAS – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengikuti Ziarah dan Tabur Bunga yang bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali bertindak selaku Inspektur Upacara, Pramella Y. Pasaribu. Turut hadir Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) se-wilayah Denpasar, Badung dan Tabanan beserta masing-masing jajaran dan anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS).

Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta kepada para pahlawan yang telah gugur, dan peletakan karangan bunga oleh Inspektur Upacara di monumen TMP Pancaka Tirta, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam pahlawan. Pada kesempatan tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho mengajak jajaran untuk menaburkan bunga di makam para pahlawan yang telah gugur.

Kalapas Kerobokan menjelaskan, kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahawan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, juga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara.

"Pelaksanaan Ziarah dan Tabur Bunga ini, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada pahlawan serta menanamkan nilai-nilai juang dan.kerja keras bagi generasi penerus bangsa. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Pemasyarakatan PASTI Berdampak”, ucap Kalapas.

Dengan keikutsertaan Lapas Kerobokan dalam Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Lapas Kerobokan berkomitmen akan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, dan kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama..🇲🇨❤🇲🇨
(Media Lapas/Tim Humas)

Kerobokan, INFO_PAS - Dalam rangka memperingati HUT Pemasyarakatan ke-60 dengan tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak” dan optimalisasi program pembinaan narapidana terorisme, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan “Ikrar Setia NKRI bagi Narapidana Tindak Pidana Terorisme serentak di seluruh Indonesia” secara hybrid terpusat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Kalapas Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho beserta jajaran turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom.

Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Supriyanto. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa tahun 2024 ini menjadi tahun terakhir Renstra Pemasyarakatan Periode 2020 - 2024. Jumlah narapidana terkait tindak pidana terorisme yang akan menyatakan Ikrar Setia NKRI sebanyak 168 orang di tahun 2024.

Kegiatan dilanjutkan dengan ikrar narapidana terorisme yang telah menyatakan Setia kepada NKRI, dengan jumlah narapidana yang melakukan Ikrar sebanyak 72 orang, berasal dari 9 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.

Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, yang sekaligus menjabat Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Dr. Reynhard Silitonga menjelaskan bahwa Undang-Undang No. 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan telah mewarnai pola pembinaan yang dilakukan kepada para warga binaan termasuk narapidana terorisme. Meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian narapidana agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat berperan aktif dalam pembangunan, yang merupakan tujuan mulia dari Pemasyarakatan.

“Ikrar Setia NKRI yang dilakukan oleh narapidana tindak pidana terorisme, merupakan salah satu bukti kerja dan keberhasilan kita dalam melakukan pembinaan kepada Napiter, serta sebagai bentuk pelayanan Pemasyarakatan yang Berdampak. Dengan pernyataan Ikrar setia kepada NKRI ini, berarti saudara-saudara telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada dan memahami bahwa Pancasila bukan semata-mata hanya berkedudukan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai Ideologi Nasional, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, dan tidak kalah pentingnya yakni, sebagai Pemersatu Bangsa”, ucap Reynhard..🇮🇩❤🇮🇩
(Media Lapas/Tim Humas)

Kerobokan, INFO_PAS – Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memberikan pembinaan kepribadian bagi warga binaan yang beragama Hindu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menggandeng Tim Penyuluh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Badung untuk memberikan Dharma Wacana yang bertepatan dengan Purnama Sasih Jiyestha. Kegiatan ini berlangsung di Pura Padmasari Lapas Kerobokan, diawali dengan Persembahyangan Bersama yang diikuti oleh petugas dan warga binaan.

Persembahyangan Bersama dalam agama Hindu bertujuan untuk memperdalam spiritualitas, dan membangun ikatan yang lebih kuat dengan Tuhan. Kegiatan Dharma Wacana merupakan istilah dalam bahasa Sanskerta, yang merupakan acara dimana orang-orang berkumpul untuk membahas dan memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip moral, etika, dan tugas-tugas yang dijelaskan dalam ajaran agama Hindu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan kegiatan Persembahyangan Bersama dan Dharma Wacana merupakan salah satu bentuk implementasi dari pembinaan kepribadian yang diberikan oleh Lapas Kerobokan kepada warga binaan yang beragama Hindu.

“Melalui persembahyangan ini diharapkan warga binaan dapat menemukan kedamaian lahir dan batin serta belajar mengendalikan emosi. Sedangkan melalui Dharma Wacana, mereka dapat memperdalam pemahaman tentang ajaran agama Hindu, memperkuat keyakinan spiritual, dan memperoleh pandangan yang lebih luas tentang hidup dan kehidupan”, ucap Kristyo.

Kegiatan ini bukan hanya tentang pelaksanaan ritual keagamaan, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya rehabilitasi dan pembinaan kepribadian bagi narapidana. Ini mencerminkan komitmen Lapas Kerobokan untuk mempersiapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, sebelum mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman..🇮🇩❤️🇮🇩
(Media Lapas/Tim Humas)

Kerobokan, INFO_PAS - Sebagai lembaga negara yang turut berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan terima piagam penghargaan dan ucapan terima kasih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, bertempat di Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali.

Sebagaimana yang diketahui, bahwa hak untuk memilih dalam pelaksanaan Pemilu serentak tidak hanya terbatas pada masyarakat umum, melainkan juga bagi penduduk khusus seperti Narapidana dan Tahanan yang menghuni Lapas dan Rutan.

Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan penyelenggaraan Pemilu didalam Lapas merupakan komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, khususnya Lapas Kerobokan untuk memberikan hak kepada warga binaan sebagai Warga Negara Indonesia.

"Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu telah berjalan dengan lancar dan damai. Hal ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang telah terjalin antar stakeholder dalam menyukseskan pelaksaaan Pemilu Tahun 2024", ungkap Kalapas.

Lapas Kerobokan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal serta memenuhi setiap hak warga binaan demi terwujudnya Resolusi Kemenkumham tahun 2024 yakni "Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak"..🇮🇩❤🇮🇩
(Media Lapas/Tim Humas)